Sabtu, 30 Mei 2015

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

1.       Sebutkan 4 langkah penting dalam melakukan analisis strategi bisnis dengan menggunakan laporan keuangan! Mengapa pada setiap langkah, analisis dalam konteks lintas negara lebih sulit daripada analisis negara tunggal?
Jawab:
Berikut merupakan empat langkah dalam melakukan analisis strategi bisnis, yaitu :
a.   Analisis Strategi Usaha Internasional
b.   Analisis Akuntansi
c.    Analisis Keuangan
d.   Analisis Prospektif Internasional.
Konteks lintas Negara lebih sulit daripada analisis Negara tunggal, hal ini disebabkan setiap Negara memiliki perbedaan yang dramatis dalam praktik -praktik akuntansi dan auditnya, kualitas pengungkapan, sistem hokum dan aturan, sifat dan tingkatan risiko bisnis dan cara – cara melakukan bisnis. Hal lain yang membuat konteks lintas Negara lebih yaitu kurang andalnya informasi mengenai perkembangan ekonomi makro, bahasa dan terminologi yang berbeda dapat menyebabkan batasan informasi bagi para pengguna laporan keungan, terdapat perbedaan dalam penyajian format laporan keuangan di setiap Negara.

2.      Jelaskan pengaruh keragaman antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan!
Jawab :
Pengaruh keragaman (perbedaan) antar negara pada analisis akuntansi dalam praktik-praktik pengukuran akuntansi dan pengungkapan terhadap prinsip akuntansi antar negara:
Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :
a.      Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.
b.     Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.

3. Apa saja risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional?
Jawab:
Analisis prospektif mencakup tahap peramalan dan penilaian. Ketika melakukan peramalan para analis membuat ramalan mengenai prospek perusahaan secara eksplisit berdasarkan strategi usaha, catatan akuntansi, dan analisis keuangan. Ketika melakukan penilaian, analis merubah ramalan kuantitatif menjadi suatu estimasi nilai perusahaan. Penilaian digunakan secara implisit maupun eksplisit dalam banyak kegiatan usaha.
Adapun risiko umum yang harus dihindari dalam melakukan analisis prospektif internasional, yakni :
Setiap aturan yang telah anda pelajari di negara asal anda menjadi tidak berlaku diluar negeri. 
·         Terjadinya fluktuasi kurs dalam menganalisis. 
·         Adanya perbedaan prinsip akuntansi. 
·         Adanya perbedaan praktik akuntansi yang berjalan. 
·         Adanya perbedaan kebiasaan bisnis. 
·         Adanya perbedaan pasar modal. 
·         Dan banyak faktor lainnya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peramalan dan penilaian analisis prospektif internasional
Sumber :
http://adhiprasetiyo.blogspot.com/2015/05/tugas-softskill-akuntansi-internasional.html

1 komentar: